Siapa yang baru pernah mendengar produk vaseline petroleum jelly? Produk dari brand ternama Vaseline ini telah diluncurkan sejak tahun 1800-an silam. Sejak pertama kali ditemukan di Amerika pada tahun 1859 hingga saat ini Vaseline petroleum jelly masih menjadi produk yang banyak dipilih oleh masyarakat sebagai media perawatan kulit yang aman dan mujarab.
Namun siapa sangka di balik kepopulerannya yang melegenda ternyata produk ini menyimpan begitu banyak pro dan kontra. Meski orang yang terbantu oleh vaseline tak terhitung jumlahnya, ternyata ada juga sebagian kecil yang menyatakan petroleum jelly berbahaya untuk kulit.
Sejarah Penemuan Vaseline Petroleum Jelly
Dilansir dari official website Vaseline, pada tahun 1959 Robert Augustus Chesebrough seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris mulai mengadakan penelitian tentang hasil sampingan penyulingan minyak bumi di Pennsylvania yang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai produk perawatan kulit.
Setelah penelitian yang dilakukan selama tidak kurang dari 5 tahun akhirnya Chesebrough berhasil menemukan cara memurnikan petroleum jelly dengan tiga tahap pemurnian. Segera setelah itu kemudian Chesebrough pun mematenkan penemuannya itu.
Setelah penelitian yang dilakukan selama tidak kurang dari 5 tahun akhirnya Chesebrough berhasil menemukan cara memurnikan petroleum jelly dengan tiga tahap pemurnian. Segera setelah itu kemudian Chesebrough pun mematenkan penemuannya itu.
Pada tahun 1872 Chesebrough mendaftarkan produk ini dengan nama Vaseline dan pada tahun 1874 Vaseline mulai dijual di seluruh Amerika. Pada tahun 1880-an Vaseline berhasil terjual dalam jumlah yang spektakuler dan diterima oleh konsumen dengan sambutan yang sangat baik. Seiring kesuksesannya kabar buruk pun datang.
Berbagai produk Vaseline tiruan bermunculan di pasar. Hal ini membuat sang penemu menciptakan segel berwarna biru untuk membedakan produk yang asli.
Dengan segel biru ini konsumen bisa membedakan produk yang mengandung vaseline asli melalui tiga tahap pemurnian dan yang tiruan. FYI, segel biru inilah yang masih terus dipakai bersama logo khas Vaseline hingga hari ini.
Berbagai produk Vaseline tiruan bermunculan di pasar. Hal ini membuat sang penemu menciptakan segel berwarna biru untuk membedakan produk yang asli.
Dengan segel biru ini konsumen bisa membedakan produk yang mengandung vaseline asli melalui tiga tahap pemurnian dan yang tiruan. FYI, segel biru inilah yang masih terus dipakai bersama logo khas Vaseline hingga hari ini.
Vaseline Petroleum Jelly Terbuat Dari Apa
Di tengah berita pro dan kontra tentang produk jelly keluaran Vaseline ini saya sebagai konsumen pun mulai merasakan keresahan dan mulai tergerak untuk mencari fakta yang sebenarnya. Vaseline jelly ini adalah petroleum jelly atau petrolatum yang terbuat dari inti minyak dan lilin yang diolah melalui standar kemurnian yang sangat ketat.
Zat petrolatum di sini memiliki fungsi sebagai bahan utama dari produk pelembab Vaseline. Bisa dibilang kalau Vaseline petroleum jelly merupakan produk skin care pertama sepanjang sejarah berdirinya perusahaan ini. Bisa kita dipahami ya dears bahwa petroleum jelly di dalam vaseline telah dimurnikan dan dapat digunakan secara aman.
Zat petrolatum di sini memiliki fungsi sebagai bahan utama dari produk pelembab Vaseline. Bisa dibilang kalau Vaseline petroleum jelly merupakan produk skin care pertama sepanjang sejarah berdirinya perusahaan ini. Bisa kita dipahami ya dears bahwa petroleum jelly di dalam vaseline telah dimurnikan dan dapat digunakan secara aman.
Kenapa Vaseline Petroleum Jelly Aman Untuk Kulit
Meski terbuat dari inti minyak dan lilin, produk ini bukanlah zat sisa penyulingan minyak seperti yang Anda bayangkan melainkan hasil sampingan yang telah dimurnikan melalui tiga tahap pemurnian super ketat.
Jadi, produk ini telah dipastikan murni ketika tiba di tangan Anda. Pastikan Anda membeli produk yang memiliki segel tiga tahap pemurnian pada kemasannya untuk menghindari produk tiruan.
Baca juga: Membuat Wajah Glowing dengan Vaseline Petroleum Jelly
Jadi, produk ini telah dipastikan murni ketika tiba di tangan Anda. Pastikan Anda membeli produk yang memiliki segel tiga tahap pemurnian pada kemasannya untuk menghindari produk tiruan.
Baca juga: Membuat Wajah Glowing dengan Vaseline Petroleum Jelly
Produk yang asli juga tidak mengandung pewangi, tidak akan menyumbat pori, bebas dari efek iritasi, dan juga tidak akan menyebabkan alergi kulit. Bahkan produk ini diakui oleh National Eczema Association sebagai produk yang tepat untuk penanganan pasien dengan keluhan eksim dan kulit sensitif. Kalau ada yang mengatakan produk ini akan menciptakan barrier di kulit maka semua statement itu sangat tidak ilmiah.
Kontra Terhadap Vaseline Petroleum Jelly
Berdasarkan hasil riset saya dengan mencari informasi dari berbagai sumber di internet, di saat orang-orang di satu sisi bersaksi telah merasakan kebaikan vaseline untuk dirinya ternyata di sisi lain ada juga beberapa pihak yang mengklaim petroleum jelly tidak seharusnya digunakan untuk kulit karena berbahaya.
Mungkin Anda juga pernah membaca beberapa blog yang membahas dampak negatif dari penggunaan petroleum jelly dengan pembahasan yang sangat dangkal. Salah satunya akan saya bahas di bawah ini.
Mungkin Anda juga pernah membaca beberapa blog yang membahas dampak negatif dari penggunaan petroleum jelly dengan pembahasan yang sangat dangkal. Salah satunya akan saya bahas di bawah ini.
Dilansir dari situs edrugsearch, di sana dijabarkan mengapa penulis tidak setuju terhadap penggunaan petrolatum untuk kulit, terlebih untuk bayi. Di sana disebutkan 4 alasan mengapa vaseline buruk bagi Anda:
- Vaseline mengandung hidrokarbon yang berbahaya. Mereka berkata hidrokarbon adalah racun yang sangat berbahaya untuk kulit.
- Menyebabkan kerusakan kolagen. Katanya vaseline akan memblokade pori kulit dan menghalanginya untuk menyerap nutrisi dan bernafas. Dengan demikian struktur kolagen di kulit akan rusak.
- Meningkatkan jumlah estrogen dalam tubuh. Katanya vaseline mengandung xenoestrogens, substansi kimia yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh.
- Bisa memicu terjadinya pneumonia. Pneumonia adalah sebuah penyakit langka yang menyerang paru-paru. Kondisi ini bisa terjadi ketika vaseline terhirup dan masuk ke dalam paru-paru maka dia akan mengendap di sana. Kalau jumlahnya cukup banyak memang bisa memicu peradangan di paru-paru.
Efek buruk tersebut kemungkinan besar akan terjadi pada Anda jika menggunakan produk (petroleum jelly) yang belum dimurnikan secara menyeluruh atau juga produk tiruan. Sisa penyulingan minyak bumi pastilah tidak akan baik jika dioleskan ke kulit dalam kondisi apa adanya. Akan tetapi hal sebaliknya akan terjadi ketika produk sampingan (petroleum jelly) tersebut telah dimurnikan. CMIIW ^_^
Kesimpulan
Sebagai konsumen yang bijak tentunya kita harus mencari informasi yang benar dari sumber terpercaya sebelum memutuskan tindakan apa yang akan kita ambil terkait isu tertentu. Apalagi ini menyangkut kesehatan kulit secara khusus dan juga kesehatan tubuh kita secara umum.
Gunakan pikiran yang jernih ketika menimbang dua informasi berlawanan. Lakukan analisis menggunakan logika dan jangan mau dikendalikan oleh tendensi ke salah satu opini. Nilailah keduanya sebagai konsumen dengan netral.
Gunakan pikiran yang jernih ketika menimbang dua informasi berlawanan. Lakukan analisis menggunakan logika dan jangan mau dikendalikan oleh tendensi ke salah satu opini. Nilailah keduanya sebagai konsumen dengan netral.
Sebagai pemilik brand besar yang telah menemani konsumennya selama berabad-abad lamanya, tentu Vaseline tidak mungkin mengeluarkan produk yang dapat membahayakan konsumen kecuali jika mereka ingin perusahaannya mengalami masalah.
Setelah Anda membaca seluruh informasi yang saya sertakan di sini, silakan memutuskan untuk terus menggunakan produk ini ataukah memilih untuk mencoba alternatif lain. Always be a smart and and wise customer dears!
Oh iya saat ini vaseline petroleum jelly juga sudah punya nama baru yang lebih tidak kontroversial. Nama barunya adalah vaseline repairing jelly. Nice, isn't it? Coba cek ke toko langganan Anda dan temukan vaseline kesayangan Anda dengan nama barunya.
Setelah Anda membaca seluruh informasi yang saya sertakan di sini, silakan memutuskan untuk terus menggunakan produk ini ataukah memilih untuk mencoba alternatif lain. Always be a smart and and wise customer dears!
Oh iya saat ini vaseline petroleum jelly juga sudah punya nama baru yang lebih tidak kontroversial. Nama barunya adalah vaseline repairing jelly. Nice, isn't it? Coba cek ke toko langganan Anda dan temukan vaseline kesayangan Anda dengan nama barunya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di tulisan saya berikutnya! ^_^
(diens)
Comments
Post a Comment