Lidah buaya membuat kulit gatal. Tanaman lidah buaya sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai produk kecantikan. Salah satu produk berbahan dasar lidah buaya yang saya ketahui cukup populer di kalangan para beauty influencer adalah Aloe Vera Gel.
Jika Anda biasa mengikuti postingan para beauty blogger pasti Anda pernah membaca satu beauty blogger yang membahas tentang produk tersebut. Kali ini saya akan membahas mengenai efek samping penggunaan gel aloe vera secara topikal pada kulit. Mengapa lidah buaya membuat kulit terasa gatal? Baca terus ulasannya hanya di sini.
Jika Anda biasa mengikuti postingan para beauty blogger pasti Anda pernah membaca satu beauty blogger yang membahas tentang produk tersebut. Kali ini saya akan membahas mengenai efek samping penggunaan gel aloe vera secara topikal pada kulit. Mengapa lidah buaya membuat kulit terasa gatal? Baca terus ulasannya hanya di sini.
Merawat kulit tentu saja penting untuk dilakukan oleh siapa saja dan untuk rentang usia berapapun. Meskipun di luar sana ada begitu banyak produk perawatan kulit berbasis kimia, sampai kapanpun tetap saja produk herbal dengan bahan alami adalah yang terbaik.
Selain lebih terjaga kualitasnya, melakukan perawatan kulit dengan bahan alami lebih minim efek samping. Salah satu cara alami untuk merawat kecantikan kulit adalah dengan memanfaatkan tanaman eksotis bernama lidah buaya.
Selain lebih terjaga kualitasnya, melakukan perawatan kulit dengan bahan alami lebih minim efek samping. Salah satu cara alami untuk merawat kecantikan kulit adalah dengan memanfaatkan tanaman eksotis bernama lidah buaya.
Di daerah timur tengah seperti Mesir, lidah buaya bahkan mendapatkan sebutan sebagai tanaman keabadian. Sang ratu Mesir Cleopatra telah menggunakan tanaman keabadian ini untuk merawat kecantikan kulitnya di gurun pasir nan gersang agar tidak sampai mengalami kekeringan dan mengelupas.
Penggunaan tanaman lidah buaya oleh Ratu Cleopatra ini tentu saja bukan tanpa alasan. Khasiat tanaman lidah buaya telah terbukti dengan betapa termasyhur kecantikan sang ratu bahkan hingga saat ini.
Didorong oleh rasa penasaran yang sudah tidak dapat dibendung lagi, saya berinisiatif untuk mencoba melakukan perawatan kulit dengan gel dari tanaman aloe vera asli. Tidak hanya kulit wajah saja, melainkan juga kulit tubuh seperti tangan dan kaki.
Lebih dari itu saya juga mengaplikasikannya pada kulit kepala untuk mengurangi kerontokan rambut yang sedang saya alami. Katanya lidah buaya juga ampuh untuk membuat rambut jadi lebih lebat dan kuat.
Pertama, saya mencoba gel aloe vera ini pada kulit kepala. Saya menggunakan tanaman lidah buaya segar yang saya tanam sendiri di halaman rumah. Jika Anda juga ingin membuktikan seberapa ampuh khasiat tanaman lidah buaya ini untuk kecantikan, saya sarankan untuk menggunakan tanaman lidah buaya yang masih segar.
FYI, saya sedang mengalami masalah kerontokan rambut yang cukup serius dan kali ini saya mencoba menaklukkan masalah ini menggunakan tanaman lidah buaya. Ambil sebanyak 2 helai aloe vera segar kemudian cuci sampai bersih.
Kupas lapisan kulit berwarna hijau hingga tersisa gel beningnya saja. Gunakan gel bening tersebut untuk digosokkan pada kulit kepala Anda secara benar-benar menyeluruh.
Untuk memudahkan aplikasi, Anda dapat menghaluskan gel dengan cara memblendernya terlebih dahulu kemudian baru memakainya sebagai masker rambut. Tunggu sampai gel mengering kemudian bilas dengan shampoo kesukaan Anda.
Kedua, saya mencoba gel aloe vera untuk merawat kulit wajah, tangan dan juga kaki. Tujuan utama aplikasi ini adalah untuk melembabkan dan juga mengurangi garis halus serta noda gelap akibat bekas jerawat.
Sebelumnya saya belum pernah mencoba aloe vera alami untuk diaplikasikan ke kulit. Jadi, ini merupakan kali pertama saya mencoba perawatan kulit menggunakan aloe vera alami. Cara mempersiapkan gel aloe vera ini sama seperti cara di atas, hanya berbeda dalam penggunaannya saja.
Anda cukup mengoleskan gel lidah buaya ini pada kulit wajah, tangan dan kaki secara merata. Tunggu hingga masker benar-benar kering dan basuh menggunakan air bersih hingga kulit terasa kesat.
Ada satu hal menarik yang bisa saya ceritakan tentang aplikasi masker lidah buaya ini. Sesaat setelah mengaplikasikan gel lidah buaya pada kulit maka kulit saya terasa gatal.
Setelah saya mencari berbagai informasi dari berbagai literatur ilmiah, ternyata efek samping tersebut bisa disebabkan oleh adanya reaksi alergi terhadap komponen dalam gel lidah buaya. Efek tersebut dapat dirasakan dengan intensitas berbeda pada setiap individu.
Ada juga yang tidak merasakan gatal saat diolesi gel lidah buaya pada kulitnya. Maka saya simpulkan jika kulit sayalah yang alergi terhadap lidah buaya.
Meski reaksi alergi yang ditimbulkan dapat muncul dalam skala yang berbeda satu sama lain, sebaiknya Anda tetap mewaspadai gejala yang mungkin muncul.
Pada beberapa kasus efek alergi lidah buaya yang ditimbulkan bisa berupa rasa gatal, bengkak, atau bahkan ruam kemerahan pada sekujur kulit yang terkontaminasi. Jika hal ini terjadi maka segeralah menghubungi dokter terdekat.
Nah, dengan adanya kemungkinan alergi tersebut maka ada baiknya untuk sedia payung sebelum hujan alias melakukan tindakan pencegahan. Lakukanlah serangkaian tes sederhana sebelum Anda memutuskan untuk memasukkan aloe vera ke dalam rangkaian perawatan kecantikan sehari-hari.
BAGUS JUGA UNTUK DIBACA:
Cara Membuat Masker Lidah Buaya Agar Tidak Gatal
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap beberapa komponen dari tanaman golongan kaktus ini caranya sangat mudah.
Ambil beberapa bagian gel lidah buaya yang telah dipisahkan dari bagian daun yang berwarna hijau, kemudian oleskan pada punggung tangan atau area belakang telinga. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas seperti gatal atau rasa panas sebaiknya hentikan pemakaian.
Saya menggunakan gel lidah buaya di wajah langsung timbul rasa gatal yang agak sedikit panas. Rasa gatal ini akan menghilang dengan sendirinya seiring masker lidah buaya tersebut mengering.
Namun jujur saja gatal-gatal yang saya rasakan cukup mengganggu karena sangat "kemruyek" di kulit. Rasanya seperti habis terkena bisa ulat bulu. Ini benar-benar membuat saya merasa tidak nyaman.
Dua hari berselang saya mencoba lagi perawatan ini dan tadaaa...timbul efek gatal-gatal yang sama. Namun jika dibandingkan dengan rasa gatal ketika memakai masker tomat, sepertinya gatal akibat masker lidah buaya ini sedikit lebih parah.
Baca juga:
Mengapa Masker Tomat Perih dan Gatal di Kulit?
Namun demikian meskipun terjadi efek samping gatal-gatal, rasa itu hilang ketika saya membasuh masker menggunakan air dingin. Perlahan namun pasti kondisi kulit saya telah kembali seperti sedia kala. Alhamdulillah.
Keesokan harinya saya berpikir 1000 kali (banyak amat) untuk kembali melakukan perawatan kulit menggunakan gel dari tanaman lidah buaya. Alhasil saya hanya menggunakannya untuk merawat rambut dan kulit kepala. Hasilnya bisa dirasakan sejak pemakaian pertama.
Seperti apa? Yes! Rambut menjadi lebih kuat, tumbuh subur, lebih berkilau, dan yang paling saya suka rambut juga semakin lembut. Wah!
Baca juga:
Cara Efektif Menumbuhkan Rambut dengan Lidah Buaya
Itu dia pengalaman saya menggunakan tanaman lidah buaya untuk merawat kulit wajah dan juga rambut. Memang agak sedikit kurang menyenangkan di bagian perawatan kulitnya tapi tidak mengapa karena pengalaman adalah guru terbaik. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Aamiin.
Selamat mencoba perawatan kecantikan alami dengan gel lidah buaya ya guys. Semoga berhasil dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Stay tune! Jika Anda memiliki pertanyaan, kritik & saran terkait tulisan ini silakan tinggalkan pesan di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^
(diens)
Penggunaan tanaman lidah buaya oleh Ratu Cleopatra ini tentu saja bukan tanpa alasan. Khasiat tanaman lidah buaya telah terbukti dengan betapa termasyhur kecantikan sang ratu bahkan hingga saat ini.
Aplikasi Tanaman Lidah Buaya Segar di Kulit
Didorong oleh rasa penasaran yang sudah tidak dapat dibendung lagi, saya berinisiatif untuk mencoba melakukan perawatan kulit dengan gel dari tanaman aloe vera asli. Tidak hanya kulit wajah saja, melainkan juga kulit tubuh seperti tangan dan kaki.
Lebih dari itu saya juga mengaplikasikannya pada kulit kepala untuk mengurangi kerontokan rambut yang sedang saya alami. Katanya lidah buaya juga ampuh untuk membuat rambut jadi lebih lebat dan kuat.
Pertama, saya mencoba gel aloe vera ini pada kulit kepala. Saya menggunakan tanaman lidah buaya segar yang saya tanam sendiri di halaman rumah. Jika Anda juga ingin membuktikan seberapa ampuh khasiat tanaman lidah buaya ini untuk kecantikan, saya sarankan untuk menggunakan tanaman lidah buaya yang masih segar.
FYI, saya sedang mengalami masalah kerontokan rambut yang cukup serius dan kali ini saya mencoba menaklukkan masalah ini menggunakan tanaman lidah buaya. Ambil sebanyak 2 helai aloe vera segar kemudian cuci sampai bersih.
Kupas lapisan kulit berwarna hijau hingga tersisa gel beningnya saja. Gunakan gel bening tersebut untuk digosokkan pada kulit kepala Anda secara benar-benar menyeluruh.
Untuk memudahkan aplikasi, Anda dapat menghaluskan gel dengan cara memblendernya terlebih dahulu kemudian baru memakainya sebagai masker rambut. Tunggu sampai gel mengering kemudian bilas dengan shampoo kesukaan Anda.
Kedua, saya mencoba gel aloe vera untuk merawat kulit wajah, tangan dan juga kaki. Tujuan utama aplikasi ini adalah untuk melembabkan dan juga mengurangi garis halus serta noda gelap akibat bekas jerawat.
Sebelumnya saya belum pernah mencoba aloe vera alami untuk diaplikasikan ke kulit. Jadi, ini merupakan kali pertama saya mencoba perawatan kulit menggunakan aloe vera alami. Cara mempersiapkan gel aloe vera ini sama seperti cara di atas, hanya berbeda dalam penggunaannya saja.
Anda cukup mengoleskan gel lidah buaya ini pada kulit wajah, tangan dan kaki secara merata. Tunggu hingga masker benar-benar kering dan basuh menggunakan air bersih hingga kulit terasa kesat.
Ada satu hal menarik yang bisa saya ceritakan tentang aplikasi masker lidah buaya ini. Sesaat setelah mengaplikasikan gel lidah buaya pada kulit maka kulit saya terasa gatal.
Setelah saya mencari berbagai informasi dari berbagai literatur ilmiah, ternyata efek samping tersebut bisa disebabkan oleh adanya reaksi alergi terhadap komponen dalam gel lidah buaya. Efek tersebut dapat dirasakan dengan intensitas berbeda pada setiap individu.
Ada juga yang tidak merasakan gatal saat diolesi gel lidah buaya pada kulitnya. Maka saya simpulkan jika kulit sayalah yang alergi terhadap lidah buaya.
TIPS
Meski reaksi alergi yang ditimbulkan dapat muncul dalam skala yang berbeda satu sama lain, sebaiknya Anda tetap mewaspadai gejala yang mungkin muncul.
Pada beberapa kasus efek alergi lidah buaya yang ditimbulkan bisa berupa rasa gatal, bengkak, atau bahkan ruam kemerahan pada sekujur kulit yang terkontaminasi. Jika hal ini terjadi maka segeralah menghubungi dokter terdekat.
Nah, dengan adanya kemungkinan alergi tersebut maka ada baiknya untuk sedia payung sebelum hujan alias melakukan tindakan pencegahan. Lakukanlah serangkaian tes sederhana sebelum Anda memutuskan untuk memasukkan aloe vera ke dalam rangkaian perawatan kecantikan sehari-hari.
BAGUS JUGA UNTUK DIBACA:
Cara Membuat Masker Lidah Buaya Agar Tidak Gatal
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap beberapa komponen dari tanaman golongan kaktus ini caranya sangat mudah.
Ambil beberapa bagian gel lidah buaya yang telah dipisahkan dari bagian daun yang berwarna hijau, kemudian oleskan pada punggung tangan atau area belakang telinga. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas seperti gatal atau rasa panas sebaiknya hentikan pemakaian.
Pengalaman Saya
Saya menggunakan gel lidah buaya di wajah langsung timbul rasa gatal yang agak sedikit panas. Rasa gatal ini akan menghilang dengan sendirinya seiring masker lidah buaya tersebut mengering.
Namun jujur saja gatal-gatal yang saya rasakan cukup mengganggu karena sangat "kemruyek" di kulit. Rasanya seperti habis terkena bisa ulat bulu. Ini benar-benar membuat saya merasa tidak nyaman.
Dua hari berselang saya mencoba lagi perawatan ini dan tadaaa...timbul efek gatal-gatal yang sama. Namun jika dibandingkan dengan rasa gatal ketika memakai masker tomat, sepertinya gatal akibat masker lidah buaya ini sedikit lebih parah.
Baca juga:
Mengapa Masker Tomat Perih dan Gatal di Kulit?
Namun demikian meskipun terjadi efek samping gatal-gatal, rasa itu hilang ketika saya membasuh masker menggunakan air dingin. Perlahan namun pasti kondisi kulit saya telah kembali seperti sedia kala. Alhamdulillah.
Keesokan harinya saya berpikir 1000 kali (banyak amat) untuk kembali melakukan perawatan kulit menggunakan gel dari tanaman lidah buaya. Alhasil saya hanya menggunakannya untuk merawat rambut dan kulit kepala. Hasilnya bisa dirasakan sejak pemakaian pertama.
Seperti apa? Yes! Rambut menjadi lebih kuat, tumbuh subur, lebih berkilau, dan yang paling saya suka rambut juga semakin lembut. Wah!
Baca juga:
Cara Efektif Menumbuhkan Rambut dengan Lidah Buaya
Itu dia pengalaman saya menggunakan tanaman lidah buaya untuk merawat kulit wajah dan juga rambut. Memang agak sedikit kurang menyenangkan di bagian perawatan kulitnya tapi tidak mengapa karena pengalaman adalah guru terbaik. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Aamiin.
Selamat mencoba perawatan kecantikan alami dengan gel lidah buaya ya guys. Semoga berhasil dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Stay tune! Jika Anda memiliki pertanyaan, kritik & saran terkait tulisan ini silakan tinggalkan pesan di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^
(diens)
Comments
Post a Comment