Hello dears, welcome to my blog?! Apa kabar sobat readers semuanya? Semoga selalu sehat dan bahagia. Aamiiin. Postingan kali ini mau bahas soal kewanitaan yaa.
Postingan ini khusus membahas tentang kewanitaan tapi kalau yang laki-laki pada mau ikutan baca juga silakan. Hehehe... Ehemm, wanita di usia produktif normalnya akan mengalami yang namanya siklus menstruasi di setiap bulannya. Tapi regardless of it, ada yang lebih penting yang perlu dibahas!
Untuk mengatasi perdarahan yang terjadi di setiap periode datang bulan, wanita sudah pasti membutuhkan pembalut. Fungsi pembalut di sini adalah guna menyerap darah haid yang keluar akibat peluruhan sel telur yang tidak dibuahi. Dari sekian banyak brand pembalut wanita di pasaran, saya memilih pembalut herbal AVA*IL. Kenapa AVA*IL???
MULTIFUNGSI
Selain berfungsi sebagai pembalut AVA*IL juga memiliki fungsi kesehatan lainnya lho dears. Hal yang paling saya suka dari pembalut herbal AVA*IL ini adalah bahannya yang terbuat dari kapas asli dan sensasi dingin dan kering saat dipakai.
Jadi meski datang bulan sedang deras-derasnya, kita bisa tetap merasa nyaman menjalani aktivitas harian. Sepanjang usia saya, baru kali ini saya menemukan pembalut wanita yang dapat memberikan kenyamanan seperti ini.
Pembalut biasa yang beredar luas di pasaran kan katanya ada yang terbuat dari bubur kertas bekas yang diputihkan dan bisa memicu kanker tuh! Sejak beredar isu itu, saya ucapkan wassalam deh sama pembalut itu. Move on! Demi aset berharga yang satu-satunya.
Jadi meski datang bulan sedang deras-derasnya, kita bisa tetap merasa nyaman menjalani aktivitas harian. Sepanjang usia saya, baru kali ini saya menemukan pembalut wanita yang dapat memberikan kenyamanan seperti ini.
Pembalut biasa yang beredar luas di pasaran kan katanya ada yang terbuat dari bubur kertas bekas yang diputihkan dan bisa memicu kanker tuh! Sejak beredar isu itu, saya ucapkan wassalam deh sama pembalut itu. Move on! Demi aset berharga yang satu-satunya.
Kekurangan Produk Ini Menurut Saya
Kekurangan pembalut ternyaman di dunia ini buat saya cuma ada satu yakni BIKIN JERAWATAN. Secara general sih oke punya. Hampir tidak ada minusnya dari segi kenyamanan, bahan baku, fungsi dan khasiat tidak perlu diragukan.
Tapi kalau bikin muka jadi jerawatan kan tidak nyaman juga buat kita-kita para wanita modern. Setuju kan? Ini satu-satunya kekurangan pembalut ava*il yang bisa saya temukan. Eh tapi katanya sih jerawat itu hasil detoks. Benarkah?
Tapi kalau bikin muka jadi jerawatan kan tidak nyaman juga buat kita-kita para wanita modern. Setuju kan? Ini satu-satunya kekurangan pembalut ava*il yang bisa saya temukan. Eh tapi katanya sih jerawat itu hasil detoks. Benarkah?
DETOKS via JERAWAT
Mereka (distrbutor AVA*IL) mengatakan kalau jerawat yang muncul akibat penggunaan pembalut herbal ini adalah sebagai salah satu reaksi tindak balas positif dari tubuh kita sekaligus tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. O’ow!
Munculnya jerawat adalah tanda bahwa tubuh kita tidak bersih alias menyimpan timbunan 'racun' berbahaya. Waduh! Karenanya AVA*IL akan bertindak mengeluarkan racun-racun jahat tersebut dari dalam tubuh. Kabar buruknya racun ini dikeluarkan dalam bentuk jerawat.
Munculnya jerawat adalah tanda bahwa tubuh kita tidak bersih alias menyimpan timbunan 'racun' berbahaya. Waduh! Karenanya AVA*IL akan bertindak mengeluarkan racun-racun jahat tersebut dari dalam tubuh. Kabar buruknya racun ini dikeluarkan dalam bentuk jerawat.
Selama saya pakai AVA*IL ini (pantyliner) jadi jerawatan terus. Pasti ada saja jerawatnya. Pertama kali sih berfikir positif saja. Berdoa semoga ini memang proses detoksifikasi racun tubuh yang mana dia akan segera berakhir ketika semua racun-racun berhasil dikeluarkan. Tapi...
Hemmm...
Ditunggu satu bulan, dua bulan jerawat itu masih tetap betah nangkring di wajah. Lama kelamaan saya punya inisiatif untuk mengurangi pemakaian AVA*IL pantyliner ini. Tadinya saya pakai untuk sehari-hari biar tidak lembab di hari-hari aktif dan panas. Sekarang AVA*ILnya cuma saya pakai setiap kali dapat jatah menstruasi saja.
Alhamdulillah sekarang jerawatnya berkurang tidak seperti dulu lagi. Pemakaian AVA*ILnya pun masih tetap jalan karena saya enggan percaya pada pembalut-pembalut semacam So***x dan kawan-kawannya itu. Hehehe.
Cuma bedanya sekarang pakai pembalutnya cuma pas haid dan tidak pakai pantyliner setiap hari lagi. So fat sih wajah saya baik-baik saja dan jerawatnya sudah berkurang daripada sebelumnya. Alhamdulillah...
Cuma bedanya sekarang pakai pembalutnya cuma pas haid dan tidak pakai pantyliner setiap hari lagi. So fat sih wajah saya baik-baik saja dan jerawatnya sudah berkurang daripada sebelumnya. Alhamdulillah...
Sekian review AVA*IL versi JERAWAT dari aku. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya. Ada yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya? Bagi pengalamannya yuk di kolom komentar? ^_^
(diens)

Comments
Post a Comment