Hello, selamat datang di blog saya! Hari ini saya akan mengulas tentang buah tropis khas Indonesia yaitu durian. Coba para durian lovers mana suaranyaa??! Langsung terbayang deh harum dan legitnya buah seribu duri ini. Hehe...
Kebetulan di wilayah saya saat ini bertepatan dengan musim durian. Setiap ke luar rumah pasti ketemu dengan penjual durian di sepanjang jalan yang terlewati. Berbagai jenis durian dijual di sana. Pokoknya tinggal pilih deh!
Oops...tapi saya sedang mengandung, apa boleh ibu hamil makan durian???
Bagi para penikmat buah durian, menolak hidangan buah berdaging lembut dan super legit ini pasti sulit untuk dilakukan. Saya adalah salah satunya. Melihat pohon durian yang berbuah ranum dan sudah masak di pohon, ingin rasanya mencicipi barang 1 atau 2 butir saja.
Namun orang tua berkata: "Lagi hamil jangan makan durian, ora ilok!". Dan yaa sudah, pada akhirnya saya nurut saja. Apalagi yang berkata seperti itu adalah ibu saya. Tidak baik kalau dibantah, betul?
Suatu ketika, sampailah saya pada sebuah situs yang membahas tentang ibu hamil pantang makan durian. Di sana ada pembahasan umum mengenai pantangan untuk ibu hamil. Sayapun membacanya dengan sangat antusias!
Daftar kandungan zat yang terdapat di dalam buah durian selengkapnya di bawah ini;
Setelah mengetahui fakta di atas saya baru sadar ternyata durian tak sejahat apa yang dikatakan banyak orang kok. Meski tak dapat dipungkiri, individu dengan keluhan tertentu memang dilarang makan buah ini sama sekali.
Surprisingly, pernyataan ibu hamil dilarang makan durian ini ternyata tak senada dengan apa yang disampaikan oleh seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan melalui situs kompas, Benny Johan Marpaung. Menurut sang dokter, ibu hamil dilarang makan durian hanyalah mitos belaka. Wow!
Lebih lanjut, meski buah ini tampak begitu berlemak dan gurih, ternyata kandungan lemak di dalamnya adalah jenis lemak tak jenuh yang baik untuk menekan angka kolesterol jahat dalam tubuh. Jika ada yang berkata durian mengandung kolesterol maka semua itu hanya isapan jempol belaka.
Dokter Diana Suganda, Sp.GK. dilansir dari situs kompas.com menyatakan bahwa kandungan kolesterol di dalam buah durian adalah 0 mg per 100 gr.
Banyak masyarakat yang beranggapan jika seorang ibu yang sedang hamil mengkonsumsi buah durian maka akan membuat janin di dalam perutnya kepanasan. Alhasil bumil dilarang konsumsi durian.
Dilansir dari situs alodokter, buah durian pada dasarnya tidak terlarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Disebutkan pula bahwa tidak ada dampak buruk dari buah ini jika ibu hamil mengkonsumsinya sesuai anjuran.
Catatan: ibu hamil harus dalam kondisi tubuh yang prima!
Memang benar, di dalam buah durian terdapat kandungan alkohol dan juga asam arachidonat (bukan kue donat ya). Alkohol bisa memicu terjadinya gangguan perkembangan janin. Sedangkan senyawa asam arachidonat akan merangsang terjadinya kontraksi sehingga bisa memicu keguguran.
Jika bicara tentang resiko, memang lebih baik untuk menghindari konsumsi durian selama hamil. Terlebih bagi Anda yang usia kehamilannya masih tegolong muda. Meski mungkin tidak menyebabkan kelahiran spontan, fakta alkohol dalam durian bisa menghambat tumbuh kembang janin Anda adalah benar.
Di saat-saat "berbahaya" seperti ini segeralah menengok si kecil di dalam perut. Ingat bahwa ada buah hati Anda sedang sibuk bertumbuh di dalam sana. Apapun yang Anda konsumsi juga akan turut dikonsumsi olehnya. Be careful!
Porsi makan durian untuk ibu hamil memiliki batasan yang ketat dan tidak boleh dilanggar. Ini juga berlaku bagi Anda yang kondisi kesehatannya sudah tak lagi sempurna. Misalnya saja penderita gastritis dan diabetes.
Jumlah konsumsi durian yang disarankan oleh ahli gizi adalah sebanyak 2 biji buah durian ukuran kecil. Jadi, bukan buah durian montong atau cani yang daging buahnya sangat tebal dan bijinya gepeng itu ya!
Saat ada buah yang masak, bapak akan mengambilnya. Sebagian besar hasil panen kami jual pada rekan kerja bapak dan ibu. Harumnya buah ini pun memenuhi seisi ruangan di mana durian tersebut disimpan.
Durian di depan rumah orangtua saya adalah jenis montong dan cani. Ciri khas kedua jenis durian ini hampir sama yaitu daging buahnya sangat tebal. Selain itu biji buahnya pun sangat kecil dan berbentuk pipih.
Meski saya pecinta durian, saya sangat membatasi jumlah durian yang masuk. Tidak mau ambil resiko untuk buah hati dalam kandungan, saya hanya berani makan satu butir buah durian. Itupun sesekali saja, sekali dalam sebulan.
Dengan cara seperti itu alhamdulillah kehamilan saya tetap berjalan dengan baik. Saat evaluasi kehamilan terakhir, alhamdulillah kondisi saya dan juga si jabang bayi sehat tak kurang suatu apapun.
Bayi tetap aktif bergerak, tumbuh sehat sesuai dengan usianya. Awalnya memang sempat khawatir dan takut akibat mendengar beragam omongan orang tentang efek durian bagi janin. Akhirnya saya mencari informasi dari berbagai literatur yang ada di dunia nyata dan maya.
Segala puji bagi Allah, akhirnya saya sampai pada kesimpulan yang mantap bahwa ibu hamil boleh makan durian dengan beberapa syarat ketat. Namun demikian saran saya makan durian saat hamil muda tetap dihindari.
Oh iya, saat Anda memilih buah durian sebaiknya pilih buah durian yang rasanya manis (tidak ada semburat rasa pahitnya). Mengapa? Karena buah durian yang rasanya agak pahit memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Hindari buah durian dengan rasa yang ada semburat pahitnya ya Moms?! ^_^
Ini artinya berbagai kekhawatiran yang beredar di masyarakat selama ini belum memiliki bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Maka dari itu bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan dan sangat ingin mengkonsumsi buah durian, silakan mengkonsumsinya secara bijak. Diperbolehkan di sini bukan berarti Anda bisa makan durian dengan bebas.
Berikut ini saya punya beberapa tips makan durian untuk ibu hamil yang bisa Anda praktekkan supaya kehamilan Anda tetap sehat;
Intinya, selalu jaga kesehatan dan jangan mengkonsumsi apapun dalam jumlah berlebihan. Konsumsilah dalam batas wajar sehingga kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga hingga masa kelahiran tiba kelak.
Sekian dulu yaa untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menjawab kegalauan Anda dan saya ucapkan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! Memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait artikel di atas? Silakan tinggalkan pesan untuk saya di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^
(diens)
Namun orang tua berkata: "Lagi hamil jangan makan durian, ora ilok!". Dan yaa sudah, pada akhirnya saya nurut saja. Apalagi yang berkata seperti itu adalah ibu saya. Tidak baik kalau dibantah, betul?
Suatu ketika, sampailah saya pada sebuah situs yang membahas tentang ibu hamil pantang makan durian. Di sana ada pembahasan umum mengenai pantangan untuk ibu hamil. Sayapun membacanya dengan sangat antusias!
Kandungan Buah Durian
Buah ini disebut-sebut pantang dikonsumsi oleh ibu yang sedang mengandung karena kandungan beberapa zat di dalamnya. Apa sajakah itu? Di dalam buah yang telah masak terkandung kalori, alkohol, glukosa, serta senyawa asam arachidonat dalam jumlah yang cukup signifikan.Daftar kandungan zat yang terdapat di dalam buah durian selengkapnya di bawah ini;
- Alkohol
- Antioksidan
- Asam arachidonat
- Asam folat
- Asam amino triptofan
- Asam pantotenat
- Fosfor
- Glukosa
- Kalori
- Kalsium
- Karbohidrat
- Lemak
- Magnesium
- Niacin
- Potasium
- Protein
- Riboflavin
- Seng
- Serat
- Sodium
- Thiamin
- Vitamin C
- Vitamin B6
- Zat besi
Setelah mengetahui fakta di atas saya baru sadar ternyata durian tak sejahat apa yang dikatakan banyak orang kok. Meski tak dapat dipungkiri, individu dengan keluhan tertentu memang dilarang makan buah ini sama sekali.
Surprisingly, pernyataan ibu hamil dilarang makan durian ini ternyata tak senada dengan apa yang disampaikan oleh seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan melalui situs kompas, Benny Johan Marpaung. Menurut sang dokter, ibu hamil dilarang makan durian hanyalah mitos belaka. Wow!
"Semua buah itu baik, termasuk durian. Durian mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C dan kaya kalsium. Boleh-boleh saja buat ibu hamil." Ujar Benny.Di samping itu, ternyata di dalam buah durian ini juga terdapat asam folat yang diketahui sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena baik untuk membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan kadar O2 dalam darah. Fungsi lain dari asam folat yaitu mendukung pembentukan syaraf janin.
Lebih lanjut, meski buah ini tampak begitu berlemak dan gurih, ternyata kandungan lemak di dalamnya adalah jenis lemak tak jenuh yang baik untuk menekan angka kolesterol jahat dalam tubuh. Jika ada yang berkata durian mengandung kolesterol maka semua itu hanya isapan jempol belaka.
Dokter Diana Suganda, Sp.GK. dilansir dari situs kompas.com menyatakan bahwa kandungan kolesterol di dalam buah durian adalah 0 mg per 100 gr.
"Tidak benar (durian mengandung kolesterol). Buah-buahan tidak mengandung kolesterol." ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima oleh Kompas.Nah, ahli gizi sudah menyatakan demikian. Maka dari itu jika ada yang berkata durian mengandung kolesterol, tidak udah dipercaya. Pernyataan yang tepat adalah durian mengandung kalori, bukan kolesterol. CMIIW. ^_^
Ibu Hamil Makan Durian Boleh Tidak?
Anda pasti juga penasaran kenapa ibu hamil dilarang makan duren. Padahal kan buah ini enak banget, apalagi kalau sudah jadi sop duren. Yummm!!! Jadi auto bayangin menu durian di cafe itu deh. Sop duriannya super laziisss. #ehhBanyak masyarakat yang beranggapan jika seorang ibu yang sedang hamil mengkonsumsi buah durian maka akan membuat janin di dalam perutnya kepanasan. Alhasil bumil dilarang konsumsi durian.
Dilansir dari situs alodokter, buah durian pada dasarnya tidak terlarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Disebutkan pula bahwa tidak ada dampak buruk dari buah ini jika ibu hamil mengkonsumsinya sesuai anjuran.
Catatan: ibu hamil harus dalam kondisi tubuh yang prima!
Memang benar, di dalam buah durian terdapat kandungan alkohol dan juga asam arachidonat (bukan kue donat ya). Alkohol bisa memicu terjadinya gangguan perkembangan janin. Sedangkan senyawa asam arachidonat akan merangsang terjadinya kontraksi sehingga bisa memicu keguguran.
Jika bicara tentang resiko, memang lebih baik untuk menghindari konsumsi durian selama hamil. Terlebih bagi Anda yang usia kehamilannya masih tegolong muda. Meski mungkin tidak menyebabkan kelahiran spontan, fakta alkohol dalam durian bisa menghambat tumbuh kembang janin Anda adalah benar.
Berapa Porsi Makan Durian untuk Ibu Hamil?
Bicara mengenai batasan konsumsi buah duren bagi ibu yang sedang mengandung memang asyik untuk diperbincangkan. Terkadang, saya sulit mengendalikan diri saat disuguhi dengan jenis buah durian favorit. Misalnya saat durian mentega, montong, dan cani tersaji apik di depan mata. Unchh!Di saat-saat "berbahaya" seperti ini segeralah menengok si kecil di dalam perut. Ingat bahwa ada buah hati Anda sedang sibuk bertumbuh di dalam sana. Apapun yang Anda konsumsi juga akan turut dikonsumsi olehnya. Be careful!
Porsi makan durian untuk ibu hamil memiliki batasan yang ketat dan tidak boleh dilanggar. Ini juga berlaku bagi Anda yang kondisi kesehatannya sudah tak lagi sempurna. Misalnya saja penderita gastritis dan diabetes.
Jumlah konsumsi durian yang disarankan oleh ahli gizi adalah sebanyak 2 biji buah durian ukuran kecil. Jadi, bukan buah durian montong atau cani yang daging buahnya sangat tebal dan bijinya gepeng itu ya!
Pengalaman Makan Durian Saat Hamil
Saya pribadi sangat menghindari durian sepanjang awal kehamilan dulu. Namun di akhir kehamilan, durian di depan rumah orangtua saya mulai masak satu per satu. Pada akhirnya sayapun makan durian di usia kehamilan 8 bulan.Saat ada buah yang masak, bapak akan mengambilnya. Sebagian besar hasil panen kami jual pada rekan kerja bapak dan ibu. Harumnya buah ini pun memenuhi seisi ruangan di mana durian tersebut disimpan.
Durian di depan rumah orangtua saya adalah jenis montong dan cani. Ciri khas kedua jenis durian ini hampir sama yaitu daging buahnya sangat tebal. Selain itu biji buahnya pun sangat kecil dan berbentuk pipih.
Meski saya pecinta durian, saya sangat membatasi jumlah durian yang masuk. Tidak mau ambil resiko untuk buah hati dalam kandungan, saya hanya berani makan satu butir buah durian. Itupun sesekali saja, sekali dalam sebulan.
Dengan cara seperti itu alhamdulillah kehamilan saya tetap berjalan dengan baik. Saat evaluasi kehamilan terakhir, alhamdulillah kondisi saya dan juga si jabang bayi sehat tak kurang suatu apapun.
Bayi tetap aktif bergerak, tumbuh sehat sesuai dengan usianya. Awalnya memang sempat khawatir dan takut akibat mendengar beragam omongan orang tentang efek durian bagi janin. Akhirnya saya mencari informasi dari berbagai literatur yang ada di dunia nyata dan maya.
Segala puji bagi Allah, akhirnya saya sampai pada kesimpulan yang mantap bahwa ibu hamil boleh makan durian dengan beberapa syarat ketat. Namun demikian saran saya makan durian saat hamil muda tetap dihindari.
Oh iya, saat Anda memilih buah durian sebaiknya pilih buah durian yang rasanya manis (tidak ada semburat rasa pahitnya). Mengapa? Karena buah durian yang rasanya agak pahit memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Hindari buah durian dengan rasa yang ada semburat pahitnya ya Moms?! ^_^
Tips Makan Durian Saat Hamil
Sejauh ini belum ada penelitian yang secara khusus membahas pengaruh makan durian pada gangguan kehamilan. Pernyataan durian bisa menyebabkan kontraksi hingga terjadinya keguguran juga belum terbukti secara ilmiah.Ini artinya berbagai kekhawatiran yang beredar di masyarakat selama ini belum memiliki bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Maka dari itu bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan dan sangat ingin mengkonsumsi buah durian, silakan mengkonsumsinya secara bijak. Diperbolehkan di sini bukan berarti Anda bisa makan durian dengan bebas.
Berikut ini saya punya beberapa tips makan durian untuk ibu hamil yang bisa Anda praktekkan supaya kehamilan Anda tetap sehat;
- Perhatikan kondisi kesehatan Anda saat hendak makan durian
- Perhatikan usia kehamilan Anda
- Perhatikan porsi (maksimal 3 biji dan hanya boleh sesekali)
- Tidak boleh makan durian setiap hari
- Perbanyak konsumsi air putih
- Cukupi asupan gizi lainnya
- Utamakan kebaikan janin daripada keinginan Anda
Takeaways
Nah, begitulah pengalaman pribadi saya mengkonsumsi durian saat sedang hamil. Wajar rasanya jika bunda merasa was-was untuk mengkonsumsi makanan atau minuman apapun saat hamil karena memang akan menimbulkan resiko untuk sang buah hati tercinta.Intinya, selalu jaga kesehatan dan jangan mengkonsumsi apapun dalam jumlah berlebihan. Konsumsilah dalam batas wajar sehingga kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga hingga masa kelahiran tiba kelak.
Sekian dulu yaa untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menjawab kegalauan Anda dan saya ucapkan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! Memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait artikel di atas? Silakan tinggalkan pesan untuk saya di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^
(diens)
Comments
Post a Comment