Mentimun sebagai tersangka penyebab keputihan. Saya mau tanya sesuatu, apakah mentimun termasuk ke dalam salah satu buah yang Anda sukai? Buah segar ini sangat populer di Indonesia untuk dijadikan lalapan atau juga menjadi salah satu bahan utama di dalam rujak dan acar. Sayangnya, konon mengkonsumsi timun bisa menyebabkan 'becek' atau keputihan pada wanita. Waduh!
Saya juga sempat khawatir dengan isu yang sudah banyak dipercaya secara luas oleh para kaum hawa ini. Setiap kali akan menikmati segarnya ketimun seringkali saya batalkan karena teringat banyak yang mengaitkan timun dengan penyakit keputihan pada wanita. Hiks! Ngomong-ngomong, ada yang belum tahu apa itu keputihan?
Keputihan
Kata ini sebenarnya sudah menjadi momok mengerikan yang tidak mau didengar oleh perempuan. Bagi para wanita pasti paham kan seperti apa rasanya ketika mendengar kata keputihan? Keputihan biasanya terjadi pada wanita terkait kondisi tertentu yang terjadi pada tubuhnya. Keputihan sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal.
Keputihan normal terjadi pada saat tertentu seperti ketika masa subur, ketika masa menyusui, atau juga saat melakukan hubungan suami istri. Ciri-ciri keputihan normal adalah berwarna putih susu dan cair, atau bening dan kental, serta yang paling utama dia tidak berbau. Sebaliknya, keputihan abnormal berwarna putih kekuningan atau kehijauan, pekat, tebal, dan memiliki bau tajam.
Bicara soal penyebab keputihan yang satu ini adalah dari reaksi alami tubuh. Cairan keputihan dalam kondisi normal akan menjaga kondisi vagina agar selalu sehat dan normal. Maka dari itu sekresi cairan dari vagina yang satu ini merupakan hal normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Justru keputihan ini akan membantu melawan bakteri serta jamur patogen jahat pada vagina.
Berbeda dengan keputihan normal, ada juga keputihan abnormal. Terjadinya keputihan abnormal dipicu oleh bermacam-macam faktor. Cara cebok yang salah, penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, hubungan seks bebas, dan makanan manis adalah beberapa penyebab terjadinya keputihan abnormal. Hal-hal tersebut akan memicu vagina untuk menjadi tempat perkembangbiakan bakteri patogen penyebab keputihan seperti trichomonas vaginasis atau juga jamur candida albicans.
Apakah Mentimun Bisa Menyebabkan Keputihan?
Keputihan memang sangat mengganggu kelancaran aktivitas sehari-hari kaum perempuan. Cairan berlebih pada vagina membuat wanita jadi merasa tidak nyaman dan pastinya kurang percaya diri. Apalagi jika sampai kondisinya bertambah parah!
Sebenarnya apa sih yang bisa memicu keputihan abnormal ini sampai terjadi? Kita akan coba mengulasnya. Salah satu penyebab keputihan yang sering tidak disadari adalah makanan. Makanan memang bisa memicu terjadinya keputihan abnormal pada vagina dengan cara mengacaukan pH pada daerah kewanitaan. Salah satu biang keroknya adalah segala jenis makanan manis. Itu kan makanan manis, bagaimana dengan mentimun?
Sudah sejak lama buah dari tanaman merambat berwarna hijau ini juga dikaitkan dengan problem keputihan pada wanita. Bahkan hingga saat ini semua isu tersebut masih saja terus beredar. Padahal kabar timun sebagai penyebab keputihan belum terbukti secara klinis.
Jika kita mempelajari ilmu kesehatan yang benar, tidak ada satupun zat yang terkandung di dalam mentimun yang bisa menyebabkan keputihan pada wanita. Namun bagi beberapa wanita yang sensitif terhadap mentimun, tidak menutup kemungkinan keputihan akan terjadi setelah konsumsi mentimun secara berlebihan.
Dilansir dari laman wikipedia, di dalam setiap 100 gram timun terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut:
Lemak 0,1 gram
Natrium 2 mg
Kalium 147 mg
Karbohidrat 3,6 gram
Serat pangan 0,5 gram
Gula 1,7 gr
Protein 0,7 gr
Vitamin A 105 iu
Kalsium 16 mg
Vitamin C 2,8 mg
Zat Besi 0,3 mg
Magnesium 13 mg
Satu-satunya zat yang bisa menjadi penyebab terjadinya keputihan dari daftar di atas adalah gula. Akan tetapi dengan jumlah yang hanya 1,7 gram saja per 100 gram mentimun, akan dibutuhkan puluhan ons mentimun untuk memicu terjadinya keputihan. Menurut saya tidak ada orang yang mau mengkonsumsi buah ketimun sebanyak itu sekaligus. Iya bukan? Jadi, jika dilihat secara medis bisa disimpulkan keputihan tidak mungkin terjadi karena konsumsi timun.
Tapi banyak banget orang yang bilang kalau mentimun ini membuat wanita jadi mengalami keputihan, bagaimana dong? Hmm, oh iya saya tahu jawabannya! Salah satu kemungkinan timun bisa menjadi faktor pemicu timbulnya keputihan adalah jika kita mengkonsumsi mentimun yang sudah diolah menjadi acar. Acar mentimun pasti kaya akan kandungan gula sebagai bumbunya. Belum lagi ditambah dengan cuka yang bersifat asam.
Tahukah Anda? Konsumsi gula berlebih akan membuat kondisi vagina menjadi asam dan urin jadi memiliki kandungan gula. Sedangkan gula adalah makanan yang sangat disukai oleh para bakteri. Maka jangan heran kalau bakteri di vagina berkembang biak berkali-kali lipat lebih banyak daripada biasanya. Belum lagi acar dengan pH asam yang juga disukai bakteri. Makan acar banyak-banyak akhirnya terjadilah keputihan abnormal.
Tips
Sejauh yang saya ketahui, konsumsi timun segar dalam jumlah yang wajar tidak akan menimbulkan keputihan. Keputihan mungkin bisa terjadi jika Anda banyak mengkonsumsi timun dalam bentuk acar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut sebaiknya batasi konsumsi acar timun jika Anda menyukainya.
Itu dia ulasan untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di artikel berikutnya, insyaa Allah. ^_^
(diens)

Comments
Post a Comment