Bagi kebanyakan orang, emosi seringkali membingungkan. Terkadang emosi bisa disalahartikan dan bahkan lebih parah lagi membuat orang dengan begitu mudahnya menghakimi kita. Namun bagi orang-orang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik, hal seperti ini tidaklah terlalu menjadi masalah bagi mereka. Orang-orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi mampu mengenali serta mengekspresikan emosi dengan baik. Mereka sanggup mengelola emosi untuk diri sendiri maupun oranglain.
Singkatnya, kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk membaca perasaan dan menanggapinya dengan cara yang tepat. Bagaimanakah cara mereka bereaksi terhadap kejadian yang memancing emosi? Inilah 9 kebiasaan orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi dalam mengelola emosi yang membuat mereka menonjol dalam berbagai aspek kehidupan. Ikuti mereka dan lihat apa yang akan terjadi pada hidup Anda.
#1 Waspada Terhadap Kondisi Eksternal
Orang yang cerdas secara emosional sangat menyadari keberadaan orang-orang di sekitarnya. Mereka yang memiliki intelegensi emosi tinggi akan merangkul orang-orang yang berada di sekitarnya ketika berbicara dengan seseorang dan tidak hanya memikirkan diri mereka sendiri. Mereka dapat mengenali dan memahami secara baik tentang perasaan oranglain. Orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi biasanya tahu kapan memberikan seseorang sedikit ruang dan kapan memberikan simpati.
Mereka dapat menggunakan informasi yang telah mereka kumpulkan untuk terhubung dengan oranglain dan tetap berada dalam situasi aman dalam berbagai kondisi, terutama untuk kondisi tertentu yang melibatkan emosi dan resiko tinggi.
#2 Sadar Diri
Orang-orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi dapat membedakan dengan jelas mana emosi dan mana intelegensi. Mereka akan menggunakan kemampuan berpikir kritisnya untuk memoderasi perasaan tanpa perlu mengabaikannya. Orang dengan kemampuan intelegensi emosi yang baik dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan jujur dan realistis. Mereka mengetahui dengan baik apa saja kekuatan dan juga kelemahan mereka. Ini berarti mereka memiliki standar yang masuk akal untuk perilaku baik yang mereka lakukan.
Kesadaran seperti ini adalah hal yang penting. Di situsnya, Daniel Goleman, penulis buku best seller "Emotional Intelligence" menyarankan perhatian penuh sebagai sarana untuk membangun kesadaran diri, kita harus mencatat bahwa hal tersebut dapat melatih seseorang untuk mendeteksi sinyal-sinyal penting yang mungkin timbul dan mengenali pikiran serta perasaan emosional yang muncul dalam diri ketimbang merasa terganggu olehnya.
#3 Penuh Rasa Ingin Tahu
Orang yang cerdas secara emosional akan dipenuhi oleh rasa penasaran. Mereka akan mengajukan pertanyaan dengan penuh rasa menghargai guna menggali informasi untuk dapat membantu mereka. Jadi orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi biasanya akan lebih banyak mendengarkan orang di sekitarnya karena mereka memang ingin mendengarkan.
Mereka bisa disebut sebagai siswa abadi karena selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta kemauan untuk mendengarkan dan selalu belajar dari oranglain, dari setiap kejadian. Bonusnya, kemampuan untuk menggali informasi dan menjadi pendengar yang baik seperti ini bisa memiliki efek lebih jauh untuk membangun hubungan yang jauh lebih kuat dan aliansi dengan oranglain baik di lingkup pribadi maupun profesional.
#4 Belajar Mengatur Diri Sendiri
Hal yang juga dikenal dengan istilah pengendalian diri ini adalah kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri, mengendalikan emosi dan juga dorongan hati. Mereka yang memiliki kemampuan mengatur diri sendiri dengan baik pada umumnya tidak akan membiarkan dirinya bertindak terlalu emosional. Orang-orang ini tidak memiliki kebiasaan marah dan berteriak histeris, mereka juga tidak akan membuat keputusan impulsif dan ceroboh. Mereka akan selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
Beberapa karakteristik yang dapat dilihat adalah perhatian, integritas, merasa nyaman terhadap perubahan, dan kemampuan untuk berkata tidak. Orang yang pandai membawa diri memahami betul bahwa menunggu sesuatu yang mereka impikan bisa memberikan hasil yang lebih baik. Kemampuan membawa diri pada orang-orang yang cerdas secara emosional dapat menguntungkan mereka dalam beberapa situasi termasuk situasi bisnis maupun sosial yang memungkinkan mereka tetap tenang, berpikiran jernih dan fokus pada masalah yang sedang dihadapi.
#5 Memiliki Empati
Tahukah Anda apakah empati itu? Empati adalah sebuah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami keinginan, kebutuhan, dan juga sudut pandang dari orang-orang di sekitar Anda. Pada umumnya orang-orang dengan empati yang tinggi sangat pandai dalam mengenali perasaan oranglain. Oleh karena itu biasanya orang yang memiliki empati bisa mengerti perasaan oranglain dan berhubungan baik dengan mereka. Orang dengan empati yang tinggi akan menghindari stereotip dan penilaian yang terlalu cepat. Mereka menjalani hidup dengan cara yang sangat terbuka dan jujur.
Ketika seseorang menyadari bagaimana perasaan orang-orang di sekitarnya, mereka akan cenderung memahami bagaimana tindakan atau ucapan mereka mungkin mempengaruhi orang di sekitarnya. Dengan demikian mereka cenderung lebih menunjukkan kemurahan hati, kebaikan, dan sikap positif dalam berinteraksi dengan oranglain.
#6 Penuh Motivasi
Karena mereka memahami dan mengenali emosi dengan baik, orang yang cerdas secara emosional dapat mendorong dan mengintensifkan perasaan seperti antusiasme, optimisme, minat, dan kesetiaan dalam diri mereka dan juga oranglain. Orang dengan tingkat intelegensi emosi yang tinggi biasanya sangat termotivasi dalam hidupnya.
Mereka akan cenderung sangat produktif, menyukai tantangan, dan lebih istimewanya lagi sangat efektif dalam segala hal yamg mereka lakukan. Mereka sangat menyadari bahwa motivasi itu berasal dari sebuah penghargaan yang diberikan secara tulus. Dan orang dengan intelegensi emosi yang tinggi akan memberikannya pada oranglain agar merasa termotivasi jika perlu.
#7 Mengizinkan Emosi yang Sulit
Mereka dengan kecerdasan emosi yang tinggi sudah terbiasa dengan berbagai jenis emosi, termasuk emosi yang sulit sekalipun. Orang dengan kecerdasan emosi yang baik tahu bahwa di dalam kehidupan pasti selalu ada saatnya emosi yang sulit akan muncul. Mereka akan menerimanya dengan lapang dada sebagai bagian dari kehidupan.
Selain itu, orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi juga dapat menerima emosi negatif yang datang dari oranglain.
#8 Menyikapi Batasan Dengan Bijak
Orang yang cerdas secara emosi tahu bagaimana menetapkan batasan. Menurut Shaelyn Pham, penulis seorang psikolog berlisensi serta penulis buku best seller berjudul The Joy of Me, dengan kemampuan tersebut mereka dapat menciptakan kehidupan kerja dan kehidupan sosial yang sehat, bahagia, dan seimbang. Orang yang cerdas secara emosi mampu membaca situasi dan menentukan bagaimana menunjukkan reaksi yang tepat. Dengan kemampuan tersebut mereka memiliki resiko yang lebih kecil untuk mengalami konflik dengan rekan kerja ataupun oranglain di lingkup kehidupannya.
#9 Mengelola Emosi Mereka
Orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi mampu mengenali berbagai emosi yang datang dari dalam dirinya, oleh karena itu mereka mampu mengelola berbagai emosi yang hadir dengan baik. Faktanya, sebagian besar perilaku buruk yang kita lakukan disebabkan oleh ketidakmampuan diri dalam menangani emosi yang muncul dari dalam diri kita.
Kemampuan untuk mengelola emosi mereka sendiri dan oranglain itulah mengapa orang yang cerdas secara emosi cenderung tidak kehilangan kendali ketika mengalami kejadian yang menguras emosi. Akan tetapi meskipun pada orang yang cerdas secara emosional sekalipun, terlalu banyak kejadian yang menguras emosi bisa berakibat buruk pada kondisi fisik dan berujung pada kondisi seperti sakit kepala atau jerawat.
Itulah 9 kebiasaan orang yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi yang dapat saya sampaikan hari ini. Apakah Anda memiliki salah satu diantaranya? Atau justru Anda memiliki semua tanda di atas? Wah luar biasa sekali kalau begitu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. ^_^
(diens)
livestrong
Comments
Post a Comment